Manfaat bakteri Streptococcus thermophilus adalah bakteri yang banyak ditemukan dalam produk susu fermentasi, seperti yogurt dan keju. Bakteri ini berperan penting dalam proses fermentasi laktosa menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam dan tekstur kental pada produk susu tersebut.
Streptococcus thermophilus telah digunakan selama berabad-abad dalam pembuatan produk susu fermentasi. Asal-usul penggunaannya dapat ditelusuri kembali ke Timur Tengah, di mana ia digunakan untuk membuat yogurt dan kefir. Seiring waktu, bakteri ini menyebar ke Eropa dan kemudian ke seluruh dunia.
Selain perannya dalam fermentasi susu, Streptococcus thermophilus juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah.
-
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Streptococcus thermophilus dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Bakteri ini menghasilkan asam laktat dan senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di usus. -
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Asam laktat yang dihasilkan oleh Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu, seperti kalsium dan zat besi. Hal ini disebabkan karena asam laktat dapat mengikat mineral ini dan membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh. -
Mengurangi risiko kanker usus besar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Bakteri ini dapat menghasilkan senyawa yang disebut butirat, yang memiliki sifat anti-karsinogenik. -
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-sel kekebalan tertentu. Bakteri ini juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. -
Menurunkan kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan karena bakteri ini dapat menghasilkan senyawa yang dapat mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap oleh tubuh. -
Membantu menurunkan tekanan darah
Peptida bioaktif yang dihasilkan oleh Streptococcus thermophilus dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE). -
Meningkatkan kesehatan kulit
Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi kolagen. Bakteri ini juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. -
Membantu menurunkan berat badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena bakteri ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Protein | Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Streptococcus thermophilus merupakan sumber protein yang baik, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh. |
Karbohidrat | Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Streptococcus thermophilus mengandung karbohidrat dalam bentuk laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. |
Lemak | Streptococcus thermophilus mengandung sedikit lemak, yang sebagian besar terdiri dari lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal. |
Vitamin | Streptococcus thermophilus mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin B12, riboflavin, dan niasin. Vitamin ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti produksi sel darah merah, metabolisme energi, dan kesehatan kulit. |
Mineral | Streptococcus thermophilus merupakan sumber kalsium, kalium, dan fosfor yang baik. Mineral ini penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan keseimbangan cairan tubuh. |
Probiotik | Streptococcus thermophilus adalah bakteri probiotik, yang berarti memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. |
Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, Streptococcus thermophilus juga memiliki beberapa manfaat lain, di antaranya:
Meningkatkan penyerapan zat besi
Asam laktat yang dihasilkan oleh Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi kekebalan tubuh.
Membantu mengatasi intoleransi laktosa
Beberapa orang yang tidak toleran laktosa dapat mengonsumsi produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus tanpa mengalami gejala tidak nyaman. Hal ini disebabkan karena bakteri ini memecah laktosa menjadi asam laktat, sehingga lebih mudah dicerna.
Meningkatkan umur simpan produk susu
Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan umur simpan produk susu dengan menghasilkan asam laktat dan senyawa antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Meningkatkan rasa dan tekstur produk susu
Streptococcus thermophilus memberikan rasa asam dan tekstur kental yang khas pada produk susu fermentasi. Bakteri ini juga menghasilkan senyawa aroma yang berkontribusi pada cita rasa produk susu.
Potensi manfaat kesehatan lainnya
Penelitian masih terus dilakukan untuk mengeksplorasi potensi manfaat kesehatan lainnya dari Streptococcus thermophilus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi kognitif, dan melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan.
Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, Streptococcus thermophilus juga memiliki beberapa manfaat lain yang tidak kalah pentingnya. Salah satunya adalah kemampuannya dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam produksi sel darah merah dan fungsi kekebalan tubuh. Namun, zat besi yang terdapat dalam makanan nabati (zat besi non-heme) lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi yang terdapat dalam makanan hewani (zat besi heme). Asam laktat yang dihasilkan oleh Streptococcus thermophilus dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, sehingga dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia.
Secara keseluruhan, Streptococcus thermophilus adalah bakteri menguntungkan yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Bakteri ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi risiko kanker usus besar, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan kulit, dan membantu menurunkan berat badan. Streptococcus thermophilus juga merupakan sumber protein, vitamin, mineral, dan probiotik yang baik. Bakteri ini dapat ditemukan dalam berbagai produk susu fermentasi, seperti yogurt, keju, dan kefir. Mengonsumsi produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang manfaat bakteri Streptococcus thermophilus:
Andi : Apa saja manfaat bakteri Streptococcus thermophilus?
Dr. Akamsi : Streptococcus thermophilus memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi risiko kanker usus besar, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan kulit, dan membantu menurunkan berat badan.
Kira : Apakah Streptococcus thermophilus aman dikonsumsi?
Dr. Akamsi : Streptococcus thermophilus umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau alergi terhadap produk susu mungkin perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.
Via : Di mana saya bisa menemukan Streptococcus thermophilus?
Dr. Akamsi : Streptococcus thermophilus dapat ditemukan dalam berbagai produk susu fermentasi, seperti yogurt, keju, dan kefir.
Saskia : Apakah Streptococcus thermophilus sama dengan bakteri lainnya yang ditemukan dalam produk susu fermentasi?
Dr. Akamsi : Streptococcus thermophilus adalah salah satu dari beberapa jenis bakteri yang dapat ditemukan dalam produk susu fermentasi. Jenis bakteri lainnya termasuk Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium.
Bunga : Apakah ada efek samping dari mengonsumsi Streptococcus thermophilus?
Dr. Akamsi : Efek samping dari mengonsumsi Streptococcus thermophilus umumnya jarang terjadi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan ringan, seperti kembung atau diare.
Dengan segala manfaat kesehatannya, Streptococcus thermophilus merupakan bakteri menguntungkan yang patut dikonsumsi secara teratur. Bakteri ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi risiko penyakit kronis, atau sekadar meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, pertimbangkan untuk menambahkan produk susu fermentasi yang mengandung Streptococcus thermophilus ke dalam makanan Anda.